Selasa, 22 Februari 2011
Mengapa menggunakan LINUX UBUNTU
Tanda Pilcrow ( ¶ )
Begitu banyak, tanda-tanda bantu yang digunakan dalam membuat sebuah tulisan. Contohnya seperti tanda koma(,), titik(.), tanya (?), seru (!), dan sebagainya. Diantara semua itu ada yang diletakkan pada bagian fisik dari sebuah tulisan. Namun juga ada yang digunakan hanya sebagai rambu-rambu yang dimaksudkan sebagai bagian yang hanya membantu mengetahui bagian format dari sebuah tuliasan. Dan salahsatu yang saya maksudkan adalah tanda Pilcrow( ¶ ). Banyak orang yang tidak mengerti bahkan, tidak mengetahui apa itu tanda Pilcrow ( ¶ ), tanda Pilcrow ini adalah merupakan tanda yang menyatakan perpindahan baris dengan menekan enter dari suatu paragraf dan biasanya lambang ini akan menunjukkan dimanakah sang penulis menuliskan enter terhadap bagian kalimatnya. tanda Pilcrow ini pada beberapa menu dimesin editor diletakkan sebagai kepala dari tanda bantu yang lainnya. Contohnya tanda bantu titik tengah(·) untuk menggantikan spasi. berbeda dengan tanda titik yang menandakan akhir dari kalimat (.)
Misalkan:
Dengan tanda biasa:
Ayah makan dimeja makan.
Adik bermain ditaman.
Dengan memberikan tanda Pilcrow menjadi :
Ayah·makan·dimeja·makan·.¶
Adik·bermain·ditaman·.¶
Sehingga dengan demikian setiap perubahan dan format tertentu dari sebuah tulisan akan mudah teridentifikasi. Dan hal ini dapat menjadi solusi untuk user agar dapat mencopy suatu artikel dari halaman web dengan baik. Dan untuk memperbaiki formatnya ketika diedit dalam text editor dan diuntuk print pada printer.
Sebenarnya masih banyak fungsi dan kegunaan lainnya, untuk itu tidak ada salahnya bagi kita untuk mencoba mengembangkan pengaplikasiannya pada hal-hal lainnya/pekerjaan lainnya.
Install Ulang GRUB
Berhubung platform ini adalah merupakan project open source, maka kita diberi kesempatan untuk mengetahui sebagian besar source codenya yang berarti bahwa kita dapat merubah sendiri setting yang ada sesuai dengan selera kita.
Pada suatu kesempatan saya menemukan salah satu pertanyaan mengenai bagaimanakah caranya mengembalikan bootloader yang terhapus oleh satu dan lain hal (dalam hal ini yang saya maksud adalah GRUB), misalnya terjadi install ulang pada windows atau memang secara tidak sengaja kita menghapusnya yang disebabkan suatu aplikasi (tapi yang kedua ini sangat jarang terjadi).
Maka dengan melihat kesana dan kesini saya mencoba mencari jawabannya dan setidaknya menemukan 4 (empat) buah solusi yang sekiranya dapat untuk digunakan untuk mengatasinya.
Yang Pertama
dengan cara masuk ke live cd, dengan langkah sebagai berikut :
- Masuk ke live cdnya
- Run terminal
- Masuk sebagai root, kemudian masuk ke grub dengan mengetikkan grub
- Setelah itu lakukan perintah berikut find /boot/grub/stage1
- Kemudian ketikkan perintah berikut root (hd0,n)
Ganti huruf n sesuai dengan angka yang dihasilkan oleh perintah find /boot/grub/stage1 - Setelah itu ketikkan perintah berikut setup (hd0,n)
- Setelah itu keluar dari grub dengan mengetik quit, kemudian restart komputer.
dengan menggunakan installer mode text
- Booting CD seperti biasa.
- Ikuti langkah-langkah yang diminta.
- Jika sudah sampai ke bagian partisi, tetap lakukan partisi sebagai biasa, set mount point-nya, tapi jangan di format.
- Setelah itu lanjut ke bagian selanjutnya, maka proses instalasi akan berhenti karena akan ada konflik.
- Setelah itu lompat ke bagian install grub.
- Setelah selesai restart komputer.
Atau kalau masih nggak bisa juga kita gunakan cara yang Ketiga
Nah kalau yang ketiga ini kita mencoba memanfaatkan aplikasi SGD (Super GRUB Disk) yang bisa di unduh dari http://supergrub.forjamari.linex.org/ . Nah kalau cara ini pada dasarnya akan sangat mudah. Ketika kita melakukan download file yang disediakannya pun adalah .iso yang ukurannya hanyalah sekitar 3MB, sehingga kita bisa meletakkannya didalam cd atau flash disk dan melakukan booting dari Flashdisk tersebut atau dari CD-nya. Lalu bagaimana prosesnya?
Nah kalau itu ikuti saja panduan dan instruksinya ketika dijalankan....Oh yah selain mengembalikan GRUB, SGD ini juga dapat menghapusnya jadi semuanya benar-benar terserah kita.
Namun jika masih nggak bisa juga maka jalan satu satunya yang dapat saya berikan adalah cara Keempat
Yaitu, Install ulang computer anda dengan menginstall windows terlebih dahulu dan linux setelahnya (belakangan). Maka vulla!!! GRUB-pun dapat saya pastikan, akan berjalan dengan baik.
Apakah anda masih bingung dengan penjelasan ini?, Jika iya... maka saya punya solusi tambahan, silahkan anda kekamar mandi dan cuki kaki lalu hidupkan Pendingin ruangan dan silahkan tidur saja... dan lupakan semuanya :D Piss...
Hahah semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat dan membantu.. ^_^
Salam Sapa Saya
Dan kata yang saya suka dalam hal ini adalah... Indahnya Berbagi !!! b^-^