Marah karena Cinta

Menjadi orang tua memang nggak pernah mudah, kadang emosi melihat anak yang bertingkah berbahaya bagi dirinya. Kadang merasa kesal akan tingkahnya yang mulai membantah padahal merugikan bahkan berbahaya bagi kesehatannya.

Tapi terkadang berlebihan ketika memarahi juga salah, namuan kadang hal ini sering tak terelakkan karena rasa lelah yang terkadang hinggap dan membuat diri menjadi lemah dalam menahan emosi.

Padahal harapan kami ingin engkau paham apa yang benar dan salah, tapi emosi kami kadang malah mengajarkanmu untuk juga ikut marah.

Nak ayah karenamu terus belajar, terus berusaha memperbaiki diri, begitu juga ibun nak.

Sayang semoga kau tumbuh dewasa dengan selalu diiringi oleh cinta kami dan dalam bimbingan dan lindungab Allah.

Wahai anakku sayang, ayah dan ibun sangat berharap yang terbaik bagimu, segala harapan kami agar kau dapat tumbuh dalam lindungan Allah dengan kesehatan dan keberhasilan dirimu nggapai cita-citamu untuk menjadi bagian penting yang mengharumkan bangsa dan agamamu serta melindunginya dengan keahlianmua. Tumbuh lah engkau menjadi Amba Allah yang taat dan soleh, cinta pada kami dan juga agamamu.

Rintihan Malam

Oh entah kapan kau akan kembali

Seakan saat terbangun kau telah tiada

Menghilang tanpa jejak tanpa tanda

Membuatku diam seakan semua mimpi

Hati gundah tanpa tau apa perlu dijelaskan

Hanya kebingungan yang aku rasakan

Serasa hati ingin berteriak dan menangis

Tapi semua begitu terasa gundah dalam diri

Apa ini, kenapa ini, mengapa hati ini

Aku benar benar merasa sepi ingin kan kau

Tapi hanya pada malam aku bertemu

Dalam rintihan malam sepi yang dalam

Kau menampakkan wajahmu

Kau seorang yang ingin ku temu

Perkenalan...

Hai... Nama kamu siapa ?....

//Ternyata kau tak menjawab....

//Sambil kutepuk pundakmu ku bertanya kembali...

Nama kamu siapa ?.... 

Baru kau menoleh kepadaku...

" Oh hai... "

//Aku mengulangi pertanyaan kepadamu,

Salam kenal gw Randhi... Nama lo siapa ? 

"Gw Sisil..."

//Dan itu hari pertama aku mengenalnya..

Tahun Baru yang Berbeda

Pergantian tahun 2020 ke 2021 ini sangat berbeda, sama seperti idul fitri, idul adha dan hari raya lainnya semua sangat berbeda di tahun 2020.

Kita semua mencari tempat atau posisi yang aman dari penyakit yang tidak kita kenal. Menjauh karena menyayangi dan menjaga jarak untuk tetap bisa dekat.

Kita secara umum kehilangan momen perjalanan indah yang mungkin setahun sekali kita rencanakan dan laksanakan. Namun kali ini dirumah saja.

Setiap orang punya cerita berbeda beda di tahun ini, ada yang suka namun banyak yang duka, semua karena pelaksanaan tahun ini dilakukan dengan cara yang berbeda.

Saya seakan teringat bahwa ditahun ini banyak kejadian yang merubah jalan hidup orang, ada yang menjadi pengangguran... Ada yang jual belinya seret... Ada yang kehilangan keluarganya... Dan banyak cerita lainnya yang mewarnai kehidupan membuat kita bersedih....

Meski tidak memungkiri bahwa tetap ada masa masa tawa bahagia didalamnya tapi jujur masa sendulah yang paling mendominasi... Namun beginilah yang di namakan perjuangan kehidupan... Kita harus sabar kita harus selalu optimis walau pada harapan terakhir...

Selamat datang tahun baru... Selamat datang harapan baru... Selamat datang petualangan baru... Semoga semua perjuangan dari petualangan ini akan membawa hasil yang lebih membahagiakan dan manis...

Semoga kita semua sehat... Cita-cita kita terwujud dan kita akan penuh dengan senyuman bahagia... Untuk Semua Dengan Cinta di Indonesia.